Jadwal
Pendaftaran Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2019/2020 Kabupaten Karawang serta Persyaratan dan Formasi / Kouta Rekrutmen / Penerimaan CPNS Tahun
2019/2020 Kabupaten Karawang merupakan posting yang saat ini sedang populer,
oleh karena itu mudah-mudahan info berikut ini dapat membantu Anda yang
membutuhkannya.
Perlu diketahui bahwa Jadwal
Pendaftaran Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2019/2020 Kabupaten Karawang sama halnya
dengan kabupaten lainnya yakni sesuai dengan ketetapan yang dapat dilihat
secara langsung dalam laman https://sscn.bkn.go.id/. Adapun Persyaratan dan Formasi / Kouta
Rekrutmen / Penerimaan CPNS Tahun 2019/2020 Kabupaten Karawang masih didominasi
kebutuhan akan tenaga guru (pendidikan) dan tenaga kesehatan. Supaya tidak
terjebak tentang kuota CPNS Karawang silahkan akses sendiri laman https://sscn.bkn.go.id/ dan menpan.go.id
Anda tertarik mengikuti
Pendaftaran Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2019/2020 di Kabupaten Karawang Provinsi
Jawa Barat ? Berikut ini Informasi
tentang Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Karawang berada
dibagian utara Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak di 107o02
- 107o40 BT dan antara 5o56 - 6o34 LS memiliki
luas wilayah 1.753,27 Km2. Daerah ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa di
sebelah utara, Kabupaten Subang di sebelah timur, Kabupaten Purwakarta di
sebelah tenggara, Kabupaten Bogor dan Cianjur di sebelah selatan, Kabupaten
Bekasi di sebelah barat.
Sejak zaman dulu masyarakat
mengenal Kabupaten Karawang sebagai lumbung padi Jabar. Tingkat produksi padi
Karawang tidak lepas dari dukungan sistem pengairan yang memadai, saluran
irigasi di Karawang terdiri dari saluran induk tarum utara yang berasal dari
Bendungan Walahar, saluran induk tarum barat dan saluran induk tarum timur yang
berasal dari bendungan curug. Sistem irigasi serta sarana dan prasarana lain
mendukung kegiatan pertanian menjadikan lapangan usaha ini memegang peranan dalam
pembentukan PDRB Karawang.
Kini industri pengolahan
menempati posisi sebagai penyumbang utama, perdagangan, hotel, dan restoran
tetap diurutan kedua sedangkan pertanian dibawahnya. Kegiatan industri di
Karawang berlokasi di bagian selatan yakni di kecamatan klari, Telukjambe,
Karawang, Jatisari, Pangkalan, dan Cikampek. Berdasrkan sarana dan prasarana
kegiatan industri, lokasi industri Karawang dibedakan dalam tiga kategori:
Kawasan industri, zona industri, dan kota industri. Industri mesin dan logam
dasar merupakn jenis industri yang menyerap investasi terbesar.
Selain hasil industri dan
padi, Karawang memiliki produk lain yang berpotensi dikembangkan, jamur merang
misalnya dengan luas lahan separuh dari luas wilayah, tentunya Karawang kaya
akan jerami, hasil limbah padi ini dapat dimanfaatkan untuk bahan baku jamur
merang. Sumber protein nabati yang dapat dikonsumsi sehari-hari itu saat ini
dibudidayakan di delapan Kecamatan antara lain Cilamaya, Cikampek, dan
Rengasdengklok. Karawang akan tetap mempertahankan predikat lumbung padi tapi
tidak alergi dengan industri selain meningkatkan produktivitas padi dan sistem
penanaman padi-padi-palawija, kesejahteraan petani juga ditingkatkan dengan
mendirikan pasar induk beras yang ditargetkan dimulai pembangunannya.
Kabupaten Karawang merupakan
daerah dataran rendah dengan sebagian kecil dataran tinggi terutama di daerah
perbukitan/pasir. Daerah perbukitan tersebut antara lain : Gunung Pamoyanan,
Dindingsari, Golosur, Jayanti, Godongan, Rungking, Gadung, Kuta, Tonjong,
Seureuh, Sinalonggong, Lanjung dan Gunung Sanggabuana. Terdapat pula Pasir
Gabus, Cielus, Tonjong dengan ketinggian bervariasi antara 300-1.200 m dpl dan
tersebar di Kecamatan Tegalwaru, sebagian kecil Kecamatan Pangkalan dan
Kecamatan Ciampel.
Kabupaten Karawang terutama
di pantai utara tertutup pasir pantai yang merupakan batuan sedimen yang
dibentuk oleh bahan–bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik. Di
bagian tengah ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh batuan sedimen,
sedangkan dibagian selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ±
1.291 m dpl, yang mengandung endapan vulkanik.
Kabupaten Karawang dilalui
oleh beberapa sungai yang bermuara di Laut Jawa. Sungai Citarum merupakan
pemisah antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, sedangkan sungai
Cilamaya merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang. Selain sungai,
terdapat 3 buah saluran irigasi yang besar, yaitu : Saluran Induk Tarum Utara,
Saluran Induk Tarum Tengah, dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan
untuk pengairan sawah, tambak dan pembangkit tenaga listrik.
Sejarah Kabupaten Karawang
Sekitar Abad XV Masehi,
Agama Islam masuk ke Karawang yang dibawa oleh ulama besar Syeikh Hasanudin bin
Yusup Idofi dari Champa yang terkenal dengan sebutan Syeikh Quro. Pada masa itu
daerah Karawang sebagian besar masih merupakan hutan belantara dan berawa-rawa.
Keberadaan daerah Karawang
yang telah dikenal sejak Kerajaan Pajajaran yang berpusat di Daerah Bogor,
karena Karawang pada masa itu merupakan jalur lalu lintas yang sangat penting
untuk menghubungkan Kerajaan Pakuan Pajajaran dengan Galuh Pakuan yang berpusat
di Daerah Ciamis.
Luas Wilayah Kabupaten
Karawang pada saat itu, tidak sama dengan luas Wilayah Kabupaten Karawang pada
masa sekarang. Pada waktu itu luas Wilayah Kabupaten Karawang meliputi Bekasi,
Purwakarta, Subang dan Karawang sendiri.
Setelah Kerajaan PaJajaran
runtuh pada tahun 1579 Masehi, pada tahun 1580 Masehi berdiri Kerajaan
Sumedanglarang sebagai penerus Kerajaan Pajajaran dengan Rajanya Prabu Geusan
Ulun. Kerajaan Islam Sumedanglarang, pusat pemerintahannya di Dayeuhluhur
dengan membawahi Sumedang, Galuh, Limbangan,Sukakerta dan Karawang.
Pada tahun 1608 Prabu Geusan
Ulun wafat dan digantikan oleh putranya Ranggagempol Kusumahdinata. Pada masa
itu di Jawa Tengah telah berdiri Kerajaan Mataram dengan Rajanya Sultan Agung
(1613 - 1645). Salah satu cita-cita Sultan Agung pada masa pemerintahannya
adalah dapat menguasai Pulau Jawa dan mengusir Kompeni (Belanda) dari Batavia.
Ranggagempol Kusumahdinata
sebagai Raja Sumendanglarang masih mempunyai hubungan keluarga dengan Sultan
Agung dan mengakui kekuasaan Mataram. Maka pada Tahun 1620, Ranggagempol
Kusumahdinata menghadap ke Mataram dan menyerahkan kerajaan Sumedanglarang di
bawah naungan Kerajaan Mataram.
Ranggagempol Kusumahdinata
oleh Sultan Agung diangkat menjadi Bupati (Wadana) untuk tanah Sunda dengan
batas-batas wilayah disebelah Timur Kali Cipamali, disebelah Barat Kali
Cisadane, disebelah Utara Laut Jawa, dan disebelah Selatan Laut Kidul.
Pada Tahun 1624 Ranggagempol
Kusumahdinata wafat, dan sebagai penggantinya Sultan Agung mengangkat
Ranggagede, Putra Prabu Geusan Ulun.
Ranggagempol II, putra
Ranggagempol Kusumahdinata yang semestinya menerima tahta kerajaan, merasa
disisihkan dan sakit hati. Kemudian beliau berangkat ke Banten untuk meminta
bantuan Sultan Banten agar dapat menaklukkan Kerajaan Sumedang larang dengan
imbalan apabila berhasil, maka seluruh wilayah kekuasaan Sumedanglarang akan Diserahkan
kepada Banten.
Sejak itu banyak tentara
Banten yang dikirim ke Karawang terutama di sepanjang Sungai Citarum, di bawah
Pimpinan Sultan Banten bukan saja untuk memenuhi permintaan Ranggagempol II,
Tetapi merupakan awal usaha Banten untuk menguasai Karawang sebagai persiapan
merebut kembali pelabuhan Banten yang telah dikuasai oleh Kompeni (Belanda),
yaitu pelabuhan Sunda Kelapa.
Masuknya tentara Banten ke
Karawang beritanya telah sampai ke Mataram. Pada Tahun 1624, Sultan Agung
mengutus Surengrono (Aria Wirasaba) dari Mojo Agung, Jawa Timur untuk berangkat
ke Karawang dengan membawa 1000 Prajurit dengan keluarganya, dari Mataram
melalui Banyumas dengan tujuan untuk membebaskan Karawang dari pengaruh Banten,
mempersiapkan logistik dengan membangun gudang-gudang beras dan meneliti rute
penyerangan Mataram ke Batavia.
Langkah awal yang dilakukan
Aria Surengrono adalah dengan mendirikan 3 (tiga) Desa yaitu Waringinpitu (Telukjambe),
Desa Parakansapi (di Kecamatan Pangkalan yang sekarang telah terendam Waduk
Jatiluhur) dan Desa Adiarsa (Sekarang ternlasuk di Kecamatan Karawang Barat),
dengan pusat kekuatan di ditempatkan di Desa Waringinpitu.
Karena jauh dan sulitnya
hubungan antara Karawang dengan Mataram, Aria Wirasaba belum sempat melaporkan
tugas yang sedang dilaksanakan kepada Sultan Agung. Keadaan ini menjadikan
Sultan Agung mempunyai angqapan bahwa tuqas yang diberikan kepada Aria Wirasaba
gagal dilaksanakan.
Demi menjaga keselamatan
Wilayah Kerajaan Mataram sebelah barat, pada tahun 1628 dan 1629, bala tentara
Kerajaan Mataram diperintahkan Sultan Agung untuk melakukan penyerangan
terhadap VOC (Belanda) di Batavia. Namun serangan ini gagal disebabkan keadaan
medan yang sangat berat. Sultan Agung kemudian menetapkan Daerah Karawang
sebagai pusat logistik yang harus mempunyai pemerintahan sendiri dan langsung
berada dibawah pengawasan Mataram serta harus dipimpin oleh seorang pemimpin
yang cakap dan ahli perang sehingga mampu menggerakkan masyarakat untuk
membangun pesawahan guna mendukung pengadaan logistik dalam rencana penyerangan
kembali terhadap VOC (belanda) di Batavia.
Pada tahun 1632, Sultan
Agung mengutus kembali Wiraperbangsa Sari Galuh dengan membawa 1.000 prajurit
dengan keluarganya menuju Karawang. Tujuan pasukan yang dipimpin oleh
Wiraperbangsa adalah membebaskan Karawang dari pengaruh Banten, mempersiapkan
logistik sebagai bahan persiapan melakukan penyerangan terhadap VOC (Belanda)
di Batavia, sebagaimana halnya tugas yang diberikan kepada Aria Wirasaba yang
dianggap gagal.
Tugas yang diberikan kepada
Wiraperbangsa dapat dilaksanakan dengan baik dan hasilnya langsung dilaporkan
kepada Sultan Agung. Atas keberhasilannya Wiraperbangsa oleh Sultan Agung
dianugrahi jabatan Wedana (Setingkat Bupati) di Karawang dan diberi gelar Adipati
Kertabumi III serta diberi hadiah sebilah keris yang bernama
"Karosinjang".
Setelah penganugrahan gelar
tersebut yang dilakukan di Mataram, Wiraperbangsa bermaksud akan segera kembali
ke Karawang, namun sebelumnya beliau singgah dahulu ke Galuh untuk menjenguk
keluarganya.Atas takdir IIlahi Beliau kemudian wafat saat berada di Galuh.
Setelah Wiraperbangsa Wafat,
Jabatan Bupati di Karawang dilanjutkan oleh putranya yang bernama Raden
Singaperbangsa dengan gelar Adipati Kertabumi IV yang memerintah pada tahun
1633-1677.
Pada abad XVII kerajaan
terbesar di Pulau Jawa adalah Mataram, dengan raja yang terkenal yaitu Sultan
Agung Hanyokrokusumo. la tidak menginginkan wilayah Nusantara diduduki atau
dijajah oleh bangsa lain dan ingin mempersatukan Nusantara.
Dalam upaya mengusir VOC
yang telah menanamkan kekuasaan di Batavia, Sultan Agung mempersiapkan diri
dengan terlebih dahulu menguasai daerah Karawang, untuk dijadikan sebagai basis
atau pangkal perjuangan dalam menyerang VOC.
Ranggagede diperintahnya
untuk mempersiapkan bala tentara/prajurit dan logistik dengan membuka
lahan-Iahan pertanian, yang kemudian berkembang menjadi lumbung padi.
Tanggal 14 September 1633
Masehi, bertepatan dengan tanggal 10 Maulud 1043 Hijriah, Sultan Agung melantik
Singaperbangsa sebagai Bupati Karawang yang pertama, sehingga secara tradisi
setiap tanggal 10 Maulud diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Karawang.
Berawal dari sejarah
tersebut dan perjuangan persiapan proklamasi kemerdekaan RI, Karawang lebih
dikenal dengan julukan sebagai kota pangkal perjuangan dan daerah lumbung padi
Jawa Barat.
Kecamatan di Kabupaten
Karawang
Daftar kecamatan (diurutkan
berdasarkan abjad) yang ada di Kabupaten Karawang, yang bisa Anda jadikan
panduan dalam membaca KarIn atau pun bagi Anda yang ingin jalan-jalan di Kota
Lumbung Beras ini. Berikut adalah nama kecamatan beserta desa yang meliputinya
:
Kecamatan Banyusari
Meliputi Desa : Gembongan,
Gempol, Gempol Kolot, Banyuasih, Kutaraharja, Tanjung, Jayamukti, Cicinde
Utara, Cicinde Selatan, Mekarasih, Talunjaya, Pamekaran
Kecamatan Batujaya
Meliputi Desa : Batujaya,
Telukambulu, Telukbango, Karyabakti, Baturaden, Segaran, Segarjaya, Kutaampel,
Karyamulya, Karyamakmur
Kecamatan Ciampel
Meliputi Desa : Kutapohaci, Parungmulya, Kutamekar, Kutanegara, Mulyasari, Mulyasejati, Tegallega
Meliputi Desa : Kutapohaci, Parungmulya, Kutamekar, Kutanegara, Mulyasari, Mulyasejati, Tegallega
Kecamatan Cibuaya
Meliputi Desa : Pejaten, Cibuaya, Kertarahayu, Sukasari, Kedungjeruk, Kalidungjaya, Sedari, Cemarajaya, Jayamulya, Kadungjaya, Gebangjaya
Meliputi Desa : Pejaten, Cibuaya, Kertarahayu, Sukasari, Kedungjeruk, Kalidungjaya, Sedari, Cemarajaya, Jayamulya, Kadungjaya, Gebangjaya
Kecamatan Cikampek
Meliputi Desa : Dawuan Timur, Kalihurip, Cikampek Kota, Dawuan Tengah, Cikampek Selatan, Cikampek Pusaka, Cikampek Barat, Cikampek Timur, Kamojing, Dawuan Barat
Meliputi Desa : Dawuan Timur, Kalihurip, Cikampek Kota, Dawuan Tengah, Cikampek Selatan, Cikampek Pusaka, Cikampek Barat, Cikampek Timur, Kamojing, Dawuan Barat
Kecamatan Cilamaya Kulon
Meliputi Desa : Sukamulya, Tegalurung, Langensari, Bayur Lor, Bayur Kidul, Kiara, Manggungjaya, Sumurgede, Muktijaya, Pasirukem, Pasirjaya, Sukajaya
Meliputi Desa : Sukamulya, Tegalurung, Langensari, Bayur Lor, Bayur Kidul, Kiara, Manggungjaya, Sumurgede, Muktijaya, Pasirukem, Pasirjaya, Sukajaya
Kecamatan Cilamaya Wetan
Meliputi Desa : Mekarmaya, Cilamaya, Muara, Muara Baru, Sukatani, Tegalwaru, Tegalsari, Cikalong, Cikarang, Rawagempol Wetan, Rawagempol Kulon, Sukakerta
Meliputi Desa : Mekarmaya, Cilamaya, Muara, Muara Baru, Sukatani, Tegalwaru, Tegalsari, Cikalong, Cikarang, Rawagempol Wetan, Rawagempol Kulon, Sukakerta
Kecamatan Cilebar
Meliputi Desa : Kertamukti, Rawasari, Pusakajaya Selatan, Pusakajaya Utara, Cikande, Kosambibatu, Tanjungsari, Mekarpohaci, Ciptamargi, Sukaratu
Meliputi Desa : Kertamukti, Rawasari, Pusakajaya Selatan, Pusakajaya Utara, Cikande, Kosambibatu, Tanjungsari, Mekarpohaci, Ciptamargi, Sukaratu
Kecamatan Jatisari
Meliputi Desa : Mekarsari, Jatisari, Barugbug, Cikalongsari, Cirejag, Jatibaru, Jatiragas, Jatiwangi, Kalijati, Balonggandu, Pacing, Situdam, Sukamekar, Telarsari
Meliputi Desa : Mekarsari, Jatisari, Barugbug, Cikalongsari, Cirejag, Jatibaru, Jatiragas, Jatiwangi, Kalijati, Balonggandu, Pacing, Situdam, Sukamekar, Telarsari
Kecamatan Jayakerta
Meliputi Desa : Jayamakmur, Kemiri, Makmurjaya, Kertajaya, Jayakerta, Medangasem, Ciptamarga, Kampungsawah
Meliputi Desa : Jayamakmur, Kemiri, Makmurjaya, Kertajaya, Jayakerta, Medangasem, Ciptamarga, Kampungsawah
Kecamatan Karawang Barat
Meliputi Desa : Tanjungmekar, Adiarsa Barat, Tanjungpura, Karawang Kulon, Tunggakjati, Karangpawitan, Nagasari, Mekarjati
Meliputi Desa : Tanjungmekar, Adiarsa Barat, Tanjungpura, Karawang Kulon, Tunggakjati, Karangpawitan, Nagasari, Mekarjati
Kecamatan Karawang Timur
Meliputi Desa : Adiarsa Timur, Karawang Wetan, Palumbonsari, Plawad, Tegalsawah, Margasri, Kondangjaya, Warungbambu
Meliputi Desa : Adiarsa Timur, Karawang Wetan, Palumbonsari, Plawad, Tegalsawah, Margasri, Kondangjaya, Warungbambu
Kecamatan Klari
Meliputi Desa : Duren, Pancawati, Walahar, Kiarapayung, Sumurkondang, Cibalongsari, Klari, Belendung, Anggadita, Gintungkerta, Curug, Karanganyar, Cimahi
Meliputi Desa : Duren, Pancawati, Walahar, Kiarapayung, Sumurkondang, Cibalongsari, Klari, Belendung, Anggadita, Gintungkerta, Curug, Karanganyar, Cimahi
Kecamatan Kotabaru
Meliputi Desa : Wancimekar, Pangulah Selatan, Pangulah Utara, Pangulah Baru, Pucung, Jomin Timur, Jomin Barat, Sarimulya, Cikampek Utara
Meliputi Desa : Wancimekar, Pangulah Selatan, Pangulah Utara, Pangulah Baru, Pucung, Jomin Timur, Jomin Barat, Sarimulya, Cikampek Utara
Kecamatan Kutawaluya
Meliputi Desa : Waluya, Mulyajaya, Kutakarya, Kutagandok, Kutamukti, Kutajaya, Sampalan, Sindangmulya, Sindangmukti, Kutaraja, Sindangsari, Sindangkarya
Meliputi Desa : Waluya, Mulyajaya, Kutakarya, Kutagandok, Kutamukti, Kutajaya, Sampalan, Sindangmulya, Sindangmukti, Kutaraja, Sindangsari, Sindangkarya
Kecamatan Lemahabang
Meliputi Desa : Karyamukti, Ciwaringin, Waringinkarya, Kedawaru, Karangtanjung, Pasirtanjung, Lemahabang, Lemahmukti, Pulojaya, Pulokalapa, Pulomulya
Meliputi Desa : Karyamukti, Ciwaringin, Waringinkarya, Kedawaru, Karangtanjung, Pasirtanjung, Lemahabang, Lemahmukti, Pulojaya, Pulokalapa, Pulomulya
Kecamatan Majalaya
Meliputi Desa : Majalaya, Ciranggon, Pasirjengkol, Sarijaya, Bengle, Lemahmulya, Pasirmulya
Meliputi Desa : Majalaya, Ciranggon, Pasirjengkol, Sarijaya, Bengle, Lemahmulya, Pasirmulya
Kecamatan Pakisjaya
Meliputi Desa : Tanjungmekar, Telagajaya, Telukbuyung, Tanahbaru, Solokan, Tanjungbungin, Telukjaya, Tanjungpakis
Meliputi Desa : Tanjungmekar, Telagajaya, Telukbuyung, Tanahbaru, Solokan, Tanjungbungin, Telukjaya, Tanjungpakis
Kecamatan Pangkalan
Meliputi Desa : Ciptasari, Tamanmekar, Tamansari, Jatilaksana, Cintaasih, Kertasari, Mulangsari, Medalsari
Meliputi Desa : Ciptasari, Tamanmekar, Tamansari, Jatilaksana, Cintaasih, Kertasari, Mulangsari, Medalsari
Kecamatan Pedes
Meliputi Desa : Payungsari, Karangjaya, Kertaraharja, Sungaibuntu, Dongkal, Kertamulya, Puspasari, Labanjaya, Jatimulya, Rangdumulya, Kendaljaya, Malangsari
Meliputi Desa : Payungsari, Karangjaya, Kertaraharja, Sungaibuntu, Dongkal, Kertamulya, Puspasari, Labanjaya, Jatimulya, Rangdumulya, Kendaljaya, Malangsari
Kecamatan Purwasari
Meliputi Desa : Sukasari, Purwasari, Mekarjaya, Tamelang, Cengkong, Tegalsari, Karangsari, Darawolong
Meliputi Desa : Sukasari, Purwasari, Mekarjaya, Tamelang, Cengkong, Tegalsari, Karangsari, Darawolong
Kecamatan Rawamerta
Meliputi Desa : Sukamerta, Kutawargi, Panyingkiran, Pasirkaliki, Pasirawi, Balongsari, Mekarjaya, Sekarwangi, Purwamekar, Sukapura, Cibadak, Sukaraja, Gembongsari
Meliputi Desa : Sukamerta, Kutawargi, Panyingkiran, Pasirkaliki, Pasirawi, Balongsari, Mekarjaya, Sekarwangi, Purwamekar, Sukapura, Cibadak, Sukaraja, Gembongsari
Kecamatan Rengasdengklok
Meliputi Desa : Rengasdengklok Selatan, Rengasdengklok Utara, Kertasari, Dewisari, Amansari, Karyasari, Dukuhkarya, Kalangsari, Kalangsurya
Meliputi Desa : Rengasdengklok Selatan, Rengasdengklok Utara, Kertasari, Dewisari, Amansari, Karyasari, Dukuhkarya, Kalangsari, Kalangsurya
Kecamatan Tegalwaru
Meliputi Desa : Cintalaksana, Cigunungsari, Wargasetra, Mekarbuana, Cintawangi, Cintalanggeng, Kutalanggeng, Kutamaneuh, Cipurwasari
Meliputi Desa : Cintalaksana, Cigunungsari, Wargasetra, Mekarbuana, Cintawangi, Cintalanggeng, Kutalanggeng, Kutamaneuh, Cipurwasari
Kecamatan Telagasari
Meliputi Desa : Telagamulya, Telagasari, Pasirtelaga, Cariumulya, Pasirmukti, Kalibuaya, Pasirkemuning, Kalijaya, Kalisari, Cadaskertajaya, Cilewo, Ciwulan, Linggarsari, Pulosari
Meliputi Desa : Telagamulya, Telagasari, Pasirtelaga, Cariumulya, Pasirmukti, Kalibuaya, Pasirkemuning, Kalijaya, Kalisari, Cadaskertajaya, Cilewo, Ciwulan, Linggarsari, Pulosari
Kecamatan Telukjambe Barat
Meliputi Desa : Karangmulya, Margakaya, Margamulya, Karangligar, Mekarmulya, Parungsari, Wanasari, Wanakerta, Wanajaya, Mulyajaya
Meliputi Desa : Karangmulya, Margakaya, Margamulya, Karangligar, Mekarmulya, Parungsari, Wanasari, Wanakerta, Wanajaya, Mulyajaya
Kecamatan Telukjambe Timur
Meliputi Desa : Sukaluyu, Sukaharja, Sirnabaya, Puserjaya, Telukjambe, Wadas, Purwadana, Sukamakmur, Pinayungan
Meliputi Desa : Sukaluyu, Sukaharja, Sirnabaya, Puserjaya, Telukjambe, Wadas, Purwadana, Sukamakmur, Pinayungan
Kecamatan Tempuran
Meliputi Desa : Pancakarya, Dayeuhluhur, Lemahduhur, Lemahkarya, Lemahsubur, Lemahmakmur, Purwajaya, Tanjungjaya, Sumberjaya, Pagadungan, Tempuran, Cikuntul, Jayanegara, Ciparagejaya
Meliputi Desa : Pancakarya, Dayeuhluhur, Lemahduhur, Lemahkarya, Lemahsubur, Lemahmakmur, Purwajaya, Tanjungjaya, Sumberjaya, Pagadungan, Tempuran, Cikuntul, Jayanegara, Ciparagejaya
Kecamatan Tirtajaya
Meliputi Desa : Sabajaya, Pisangsambo, Gempolkarya, Medankarya, Tambaksumur, Tambaksari, Sumurlaban, Srijaya, Kutamakmur, Bolang, Srikamulyan
Meliputi Desa : Sabajaya, Pisangsambo, Gempolkarya, Medankarya, Tambaksumur, Tambaksari, Sumurlaban, Srijaya, Kutamakmur, Bolang, Srikamulyan
Kecamatan Tirtamulya
Meliputi Desa : Citarik, Karangsinom, Karangjaya, Parakan, Parakanmulya, Kamurang, Cipondoh, Kertawaluya, Bojongsari, Tirtasari
Meliputi Desa : Citarik, Karangsinom, Karangjaya, Parakan, Parakanmulya, Kamurang, Cipondoh, Kertawaluya, Bojongsari, Tirtasari
Untuk Jadwal Pendaftaran Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2019/2020 Kabupaten Karawang dapat dilihat secara langsung dalam laman https://sscn.bkn.go.id/. Adapun Persyaratan dan Formasi / Kouta Rekrutmen / Penerimaan CPNS Tahun 2019/2020 Kabupaten Karawang masih didominasi kebutuhan akan tenaga guru (pendidikan) dan tenaga kesehatan silahkan akses sendiri laman https://sscn.bkn.go.id/ dan menpan.go.id
EmoticonEmoticon