Jadwal Persyaratan dan Formasi Pendaftaran CPNS Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019/2020, sampai saat ini belum terbit yang ada masih Jadwal, Persyaratan dan Formasi Pendaftaran CPNS Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2018. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan membuka pendaftaran seleksi CPNS Tahun 2018. Formasi CPNS Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 adalah sebanyak 328 formasi, sesuai hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Angka itu jauh di bawah usulan Pemprov Kalsel yang semula mencapai 874 formasi CPNS tahun 2018.
Sekretaris Daerah
Kalimantan Selatan Abdul Haris menuturkan kuota 328 formasi ditetapkan lewat
Keputusan Menteri PAN dan RB Nomor 368 Tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai ASN
di Lingkungan Pemprov Kalsel. Dari 328 formasi, Haris berkata tidak ada kuota
bagi formasi khusus eks tenaga honorer Kategori 2 (K2).
Menurut dia, 328 formasi
itu terbagi ke dalam formasi umum dengan rincian tenaga guru/kependidikan 212
formasi, tenaga kesehatan 50 orang, dan tenaga teknis 66 orang. “Honorer K2
kosong, pengumuman lebih lanjut tanggal 19 September,” ucap Abdul Haris ketika
presrilis di kantor Setdaprov Kalsel, Senin (10/9/2018).
Selain itu, pihaknya menyiapkan
kebutuhan formasi khusus bagi lulusan cumlaude perguruan tinggi dengan program
studi akreditasi A sebanyak 5 persen, penyandang difabel diberi kuota 1 persen
dari 328 formasi, dan eks tenaga honorer K2 yang gagal lulus seleksi CPNS
dengan usia maksimal 35 tahun.
Haris melanjutkan, honorer
yang ikut seleksi CPNS 2018 minimal berijazah strata 1 bagi tenaga pendidik dan
minimal Diploma III bagi tenaga kesehatan yang sebelum seleksi tenaga honorer
K2 pada 3 November 2013. “CPNS 2018 memang formasi khusus K2 kosong karena
rata-rata usia honorer di atas 40 tahun,” ujar Abdul Haris.
Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Kalimantan Selatan, Perkasa Alam, mengatakan Pemprov Kalsel tidak wajib
mengacu Kemenpan RB perihal syarat ijazah akreditasi A bagi pelamar CPNS 2018.
Pihaknya tetap mengacu akreditasi sebuah perguruan tinggi dan program studi,
tapi tidak mematok A, B, atau C. “Cukup terakreditasi saja agar tidak ada
kebingungan di masyarakat,” kata Perkasa Alam.
Perkasa masih memverifikasi
ulang sebelum diserahkan lagi ke Kemenpan RB pada 14 September, lima hari
sebelum pengumuman resmi CPNS 2018 pada 19 September. Verifikasi ini terkait
kebutuhan jabatan dan kualifikasi pendidikan. Perkasa mencontohkan posisi
inspektur tambang dan inspektur migas tidak lagi kewenangan pemerintah
provinsi, melainkan seleksinya kewenangan Kementerian ESDM.
“Kalau tidak didrop, maka
bisa mengurangi jatah formasi CPNS milik Pemprov Kalsel,” ucap Perkasa Alam.
Selain itu, kata dia, analis utama berkualifikasi Diploma III mengacu Kemenpan
RB. Padahal, Perkasa menuturkan analis utama mestinya berijazah Strata 1. Ia
berharap hasil revisi ini sudah beres paling lambat tanggal 14 September 2018.
Khusus penyandang difabel,
Perkasa belum menentukan kondisi kecacatan seperti apa yang bisa diterima
sebagai ASN Pemprov Kalsel. Kalaupun difabel, ia ingin difabel yang sanggup
bekerja secara mandiri dan tidak terlalu bergantung orang lain.
Perkasa Alam mengingatkan
pelamar CPNS wajib melampirkan ijazah terakhir sesuai syarat dan Kartu
Keluarga. Apabila sudah dinyatakan lulus Computer Assisted Tes dan seleksi
administrasi Badan Kepegawaian Negara lewat sscn.bkn.go.id,
ia membuka kemungkinan pelamar mesti melampirkan SKCK dari kepolisian. Menurut
dia, SKCK belum dibutuhkan ketika tahapan seleksi demi memudahkan masyarakat.
CAT terdiri atas Seleksi
Kemampuan Dasar (tes karakteristik dasar, tes intelegensi umum, tes wawasan
kebangsaan), dan Seleksi Kemampuan Bidang. Perkasa memastikan formasi CPNS yang
diusulkan Pemprov Kalsel terbuka bagi setiap WNI dimanapun asal domisilinya.
Kuota 328 ini di luar slot CPNS setiap pemerintah kota dan kabupaten lain.
“Kami himbau masyarakat
tidak terpengaruh iming-iming yang bisa meloloskan dalam seleksi CPNS. Kalau
ada yang mengatasnamakan Pemprov Kalsel, silahkan laporkan ke kami. Kami akan
laporkan ke polisi,” kata Abdul Haris.
Adapun tahapan
seleksi CPNS 2018 sebagai berikut: pendaftaran dimulai pada 19 September 2018
lewat sscn.bkn.go.id, pengumuman SKD pada
16 Oktober 2018, pelaksanaan CAT SKD dan SKB pada 20 Oktober 2018, dan
pengumuman hasil kelulusan pada 30 November 2018.
EmoticonEmoticon